MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
1. Manusia
Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks.
Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika
manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu
mengaktivisasikan dirinya.
2. Hakikat Manusia
Hakikat manusia adalah peran ataupun
fungsi yang harus dijalankan oleh setiap manusia. Kata manusia berasal
dari kata ” manu ” dari bahasa Sanksekerta atau ” mens ”
dari bahasa Latin yang berarti berpikir, berakal budi, atau bisa juga dikatakan
” homo ” yang juga berasal dari bahasa Latin. Hal yang
paling penting dalam membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah dapat
dikatakan bahwa manusia dilengkapi dengan akal, pikiran, perasaan dan keyakinan
untuk mempertinggi kualitas hidupnya di dunia. Manusia merupakan ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki derajat paling tinggi di antara ciptaan yang
lain.
Pada dasarnya manusia diciptakan oleh
Tuhan Yang Maha Esa dengan kedudukan sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial.
3. Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu
sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya
terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan
kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Pada umumnya kepribadian bangsa timur
adalah sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih
sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada. Namun walaupun kita
sudah tahu banyak tentang kepribadian bangsa Timur kita tidak bisa selalu beranggapan
bahwa kebudayaan bangsa Timur lebih baik dari bangsa Barat. Karena semua hal
pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tidak ada di dunia ini yang sepenuhnya
baik.
4. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
1. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi
manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
2.
Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia
terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan
hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup
dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya
bersifat tertib dan damai.
3.
Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat,
mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan,
keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan
warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
4.
Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi
dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa
sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya
diantara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di
harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem
pendidikan dan semacam itu.
5. Unsur-unsur KebudayaanAda beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur
kebudayaan, antara lain sebagai berikut: Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok,
yaitu:alat-alat teknologisistem ekonomikeluargakekuasaan politikBronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota
masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnyaorganisasi ekonomialat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan
(keluarga adalah lembaga pendidikan utama)organisasi kekuatan (politik)C. Kluckhohn mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan secara universal (universal
categories of culture) yaitu:bahasasistem pengetahuansistem tekhnologi, dan peralatansistem keseniansistem mata pencarian hidupsistem religisistem kekerabatan, dan organisasi kemasyarakatan
6.Wujud Kebudayaan
Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan,
aktivitas, dan artefak.1. Gagasan (Wujud ideal)Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,
gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya
abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam
kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut
menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan
ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga
masyarakat tersebut.2. Aktivitas (tindakan)Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem
sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling
berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola
tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.3. Artefak (karya)Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa
hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat
berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan
didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara
wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang
lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada
tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
7.ORIENTASI
NILAI BUDAYA
Kebudayaan sebagai karya mnusia yang memiliki sistem nilai.
Menurut C.Kluckhon dalam karyanya Variation in Value Orientation(1961) sistem
nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, universal memiliki 5masalah pokok
kehidupan manusia yaitu:
1.Hakekat Hidup manusia
Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstem : ada yang berusaha
memadamkan hidup, adapula dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup
sebagai suatu hal yang baik.
2.Hakekat karya Manusia
Setiap budaya hakekatnya berbeda-beda, diantaeanya da yang beranggapan bahwa
kerya bertujuan untuk hidup, karya memeberikan kehormatan dan tahta, karya
merupakan gerak hidup untuk menambah karya lagi.
3.hakekat Waktu manusia
Hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda; ada yang berpandangan
mementingkan orientasi masa lampau, ada yang berorientasi pada masa kini, ada
pula yang masa depan.
4.Hakekat alam manusia
Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengxploitasi alam dan
memanfaatkan alam sebaik mungkin. Ada juga yang menganggap manusia harus
selaras dengan alam dan menyerah pada alam.
5.Hakekat hubungan Manusia
Dalam hal ini da yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia, adpula yang
berpandangan individualis.
8.Perubahan
Kebudayaan
Apa itu perubahan kebudayaan? Perubahan kebudayaan dalam
masyarakat yaitu: gejala perubahan pola hidup, kebiasaan dan struktur sosial
dalam masyarakat yang disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan kebudayaan ini
merupakan hal alami yang terjadi di masyarakat dikarenakan sifat alami manusia
yang selalu ingin mengadakan perubahan.
perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan
pola budaya dalam suatu masyarakat yang terjadi karena adanya perubahan
komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti
perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan
faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan
pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Menurut Hirschman, kebosanan manusia
sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Seperti yang telah disebutkan di atas, perubahan jumlah penduduk merupakan
salah satu penyebab perubahan kebudayaan secara intern, baik itu dikarenakan
kelahiran, kematian ataupun perpindahan (migrasi). Perpindahan penduduk
merupakan salah satu penyebab yang patut diperhitungkan. Biasanya masyarakat
pendatang cenderung membawa kebudayaan asalnya. Hal ini menyebabkan terjadinya
pergeseran kebudayaan masyarakat asal dan terjadi pembauran kebudayaan. Hal ini
diperkuat jika kebudayaan yang dibawa tampak lebih modern dan lebih menarik.
Sebagai contoh masyarkat ibu kota yang melakukan migrasi ke daerah, cenderung
memamerkan hal – hal baru yang dimiliki dan membawa kebudayaan kota yang biasa
dilakukan ke daerah. Hal ini ditunjang oleh kemajuan teknologi, sehingga
masyarakat daerah tertarik dan cenderung mengikuti pola, kebiasaan dan
kebudayaan tersebut. Akan tetapi, tidak semua kebudayaan yang di bawa membawa
pengaruh positif. Contoh lain yaitu adanya penemuan baru merupakan salah salah
satu penyebab perubahan kebudayaan secara internal. Handphone merupakan salah
satu temuan yang mengubah kebiasaan masyarkat dalam berkomunikasi. Masyarakat
yang semula menggunakan surat sebagai sarana berkomunikasi, saat ini telah
beralih menggunakan handphone. Bahkan handphone bukan lagi barang mewah.
Contoh lain penyebab perubahan kebudayaan secara eksternal adalah masuknya
kebudayaan barat ke Indonesia dengan sangat mudah seperti perayaan Valentine,
April mop, dan Halloween . Media masa, merupakan salah satu sarana utama
masuknya kebudayaan tersebut dan berbaur dengan kebudayaan kita. Sebagian besar
masyarakat Indonesia saat ini selalu merayakan Valentine sebagai hari kasih
sayang, tanpa mengetahui asal muasal dan tujuan kebudayaan tersebut. Pada
umumnya mereka hanya menirukan kebiasaan yang dilakukan masyarakat barat untuk
memberikan kado, tanda kasih sayang ke orang – orang spesial seperti yang
dilakukan di film, televisi ataupu di artikel – artikel majalah. Hal ini sangat
mengubah kebiasaan masyarakat kita. Buktinya setiap bulan Februari seluruh
pusat perbelanjaan di Indonesia selalu dipenuhi oleh pernak pernik Valentine,
setiap stasiun televisi menyiarkan berbagai film romantis, dll. Akan tetapi,
kebudayaan tersebut juga memberikan dampak negative untuk masyarakat Indonesia.
Terbukti dengan banyaknya remaja di tangkap saat merayakan Valentine dengan
minuman keras dan seks bebas.
Masyarakat pada umumnya memang cenderung untuk menirukan hal – hal baru yang
dianggap canggih, menarik dan menyenangkan, tanpa memikirkan dampaknya. Hal ini
sudah sepatutnya diwapadai. Seiring dengan perkembangan teknologi dan
komunikasi yang memudahkan setiap orang berkomunikasi dengan orang lain antar
daerah, antar pulau, antar negara bahkan antar benua tidak menutup kemungkinan
masuknya kebudayaan – kebudayaan asing kedalam masyarakat tersebut dan berbaur.
Ditambah pula kesadaran generasi muda untuk mempertahankan kebudayaan asli yang
semakin menurun memungkinkan hilangnya kebudayaan asli dari setiap masyarakat,
khususnya masyarakat Indonesia. Hal ini menuntut kepedulian dan perhatian lebih
lanjut agar masyarakat Indonesia dapat mempertahankan kebudayaan – kebudayaan
positif yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia di masa – masa mendatang.
9. Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Kaitan
manusia dan kenudayaan yaitu manusia yang pasti kebudayan karena kebudayaan
mencerminkan kepribadian suatu kaum manusia, bila sebuah kaum manusia
kebudayaan nya kurang baik maka akan buruk kepribadian suatu kaum tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar